Perang Media Besar, Pemilik TikTok Menuding Facebook Sebagai Plagiat

ByteDance, perusahaan induk dari aplikasi TikTok, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa Facebook telah menjiplak.

Tuduhan terhadap Facebook benar-benar tidak berdasar, karena TikTok tidak menjelaskan secara rinci mengapa Facebook dituduh melakukan Plagiat.

Senin (8 Maret 2020), seperti yang diposting di laman Reuters. ByteDance, sebuah perusahaan teknologi China, kini tumbuh menjadi perusahaan global. Namun, prosesnya sangat kompleks karena kendala dan kesulitan yang ada. ByteDance mengomunikasikan hal ini melalui pernyataan mengenai akun resmi aplikasi agregasi berita ByteDance, Jin Toutiao.

ByteDance melanjutkan komitmennya untuk menjadi perusahaan global. Dalam prosesnya, kami menghadapi segala macam tantangan yang kompleks dan tak terbayangkan, termasuk lingkungan politik internasional yang tegang, konflik, konflik budaya, dan pencurian dari salah satu pesaing kami, Facebook, “kata Batedance dalam sebuah pernyataan.

Konflik meningkat antara TikTok dan Facebook

Facebook telah disebutkan berkali-kali oleh TikTok. Sementara itu, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyebutkan layanan TikTok tahun lalu, dengan mengatakan bahwa Mark menyalahkan TikTok atas penyensoran proses politik, tetapi TikTok membantah keras tuduhan tersebut.

Selain itu, terkait pernyataan ByteDance, pihak perusahaan tidak menyebut adanya lobi di Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, ByteDance saat ini menghadapi tekanan untuk menjual TikTok. Donald Trump dan pemerintah AS menuduh TikTok menyebabkan masalah keamanan nasional. Oleh karena itu, Presiden Amerika Serikat setuju untuk memberi ByteDance masa tenggang 45 hari dan segera menjual TikTok ke Microsoft.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.